Sering mendengar istilah laser? Istilah laser merupakan akronim dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation. Teknologi laser banyak digunakan di mesin pabrik atau biasa kita kenal dengan mesin laser cut. Mesin laser cut merupakan salah satu mesin dengan tingkat presisi terbaik abad ini. Mesin laser cut memanfaatkan teknologi laser yang berasal dari cahaya elektromagnetik yang sudah ditingkatkan intensitasnya. Mesin ini digunakan di berbagai jenis industri termasuk industri logam, kerta, tekstil dan sebagainya. Simak penjelasan lengkap mesin laser cut 101: definisi, fungsi, dan kegunaan di industri.
Definisi dan Fungsi Mesin Laser
Mesin laser cut adalah mesin berbasis teknologi laser berkekuatan tinggi. Mesin laser cut dapat digunakan untuk memotong berbagai jenis material seperti metal, plastik, kayu, kain tekstil, foam, kaca, keramik, dan sebagainya. Namun, mesin laser cut tidak efektif digunakan untuk memotong material yang transparan, reflektif, mengandung bahan kimia tertentu, dan mudah mengalami kerusakan terhadap suhu tinggi. Contoh produk yang dihasilkan dari mesin laser cut diantaranya hijab laser cut, karya seni ukiran logam, pagar ukir, partisi ruangan, sparepart motor, hiasan kaligrafi, dan masih banyak lagi.
Komponen Utama Pada Mesin Laser Cut
Bagian-bagian dari sistem mesin laser cut meliputi:
- Power supply (sumber daya): Power supply menghasilkan sinar cahaya.
- Resonator Laser: Resonator laser adalah kumpulan cermin. Komponen ini memantulkan sinar cahaya ke dalam medium penguatan.
- Cutting Head: Cutting head berfungsi untuk memfokuskan sinar laser pada titik kontak yang diinginkan.
- Mechanical System (sistem mekanik): Sistem mekanik melibatkan motor dan rel. Mereka memindahkan kepala pemotongan di sekitar benda kerja.
- Motion Control System: Sistem kontrol gerak mengarahkan motor dan lengan ke mana sinar laser harus bergerak.
Jenis-jenis Mesin Laser
Mesin laser cut dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sumber daya laser, desain mekanisme, dan aplikasi. Beberapa jenis mesin laser cut yang umum digunakan antara lain:
- CO2 Laser Cutter: Mesin ini menggunakan gas CO2 (karbondioksida) untuk menghasilkan sinar laser. Namun, mesin jenis ini tidak sepenuhnya menggunakan gas CO2 melainkan juga memanfaatkan Nitrogen, Hidrogen, Xenon, dan Helium.
- Fiber Laser Cutter: Mesin ini menggunakan serat optik yang dilipat dan dipompa untuk menghasilkan sinar laser yang kuat. Sinar cahaya yang dihasilkan cukup kuat untuk melelehkan baja ketebalan 1 cm.
- Nd:YAG Laser Cutter: Nd:YAG merupakan singkatan dari Neodymium-doped Yttrium Aluminum Garnet (Nd:Y3Al5O12). Kristal Nd:YAG digunakan dalam laser untuk penguatan sinar laser daripada pelepasan gas atau serat. Laser ini mampu menghasilkan sinar laser berkelanjutan dan terputus-putus. Jenis mesin laser ini cocok digunakan untuk memotong logam atau mengelas.
- Laser Galvo: Mesin ini menggunakan sistem pemindahan galvo (mirrors) untuk mengarahkan sinar laser dengan cepat. Laser Galvo biasanya digunakan untuk aplikasi yang memerlukan pemotongan atau tanda pada benda-benda kecil atau berbentuk kompleks seperti barang-barang elektronik, kemasan, dan tanda-tanda.
- Laser Excimer: Excimer merupakan singkatan dari Excited Dimer. Pemotongan laser Excimer menggunakan sinar laser ultraviolet. Pemotongan laser Excimer digunakan dalam proses pemotongan presisi skala kecil. Beberapa contoh umumnya adalah operasi mata, mikroelektronika, dan pemotongan semikonduktor.
Cara Kerja Mesin Laser
Cara kerja mesin laser cut dapat sangat bervariasi tergantung jenisnya. Tetapi, secara umum mesin laser cut bekerja dengan cara sebagai berikut.
Step 1: Pembuatan G-code File
Hal pertama yang harus dilakukan pengguna adalah membuat G-code. G-code adalah serangkaian instruksi yang memberitahu mesin di mana harus memindahkan kepala pemotongan laser. Pengguna mesin dapat memberikan instruksi secara manual untuk bentuk-bentuk sederhana. Langkah selanjutnya, G-code harus dikirim ke mesin melalui koneksi Wifi atau USB drive.
Step 2: Pembangkitan Sinar Laser
Sinar laser dipandu melalui serangkaian cermin dan lensa untuk memfokuskan energi ke titik yang sangat kecil. Ini memungkinkan sinar laser untuk menciptakan titik panas yang sangat intens pada permukaan bahan yang akan dipotong.
Step 3: Pengaturan Parameter
Pengguna mesin laser harus mengatur parameter seperti kecepatan potong, daya laser, dan ketebalan bahan yang akan dipotong sesuai dengan kebutuhan potongannya.
Step 4: Proses Pemotongan Laser
Ketika sinar laser diarahkan ke permukaan bahan, energi yang terfokus menyebabkan pemanasan yang cepat. Akibatnya, bahan tersebut mencair atau menguap di daerah yang terkena sinar laser, membentuk lubang atau goresan sesuai dengan pola yang diinginkan.
Rekomendasi Mesin Laser Terbaik
Rekomendasi untuk mesin laser terbaik sangat tergantung pada kebutuhan pengguna. Namun, salah satu mesin laser terbaik adalah HF Series Fiber Laser Cutting Machine. Mesin fiber laser cutting seri HF yang diproduksi oleh Han’s Laser didukung oleh fitur-fitur canggih diantaranya cutting power yang tinggi, tingkat akurasi yang presisi, dan ketahanan mesin yang kuat.
Fitur unggulan:
- Daya hingga 60 kW
- Mesin laser sepenuhnya tertutup kaca pelindung laser OD5+ sehingga aman untuk pengguna
- Dilengkapi dengan 2 pintu yang mudah diakses
- Kecepatan maksimum 200 m/min dan akselerasi maksimum 2.8G
- Area pemotongan yang lebih besar yaitu 3000mm×1500mm
- Ramah lingkungan dengan sistem ekstraksi debu terpisah
Dimana Membeli Mesin Laser Terpercaya?
PT Dimensi Berkat Barutama (DBB) dikenal sebagai salah satu penyedia mesin laser cut terpercaya di pasar. Didukung oleh tim engineering yang profesional, DBB menawarkan berbagai jenis mesin canggih. Pelanggan dapat mengkustomisasi jenis, ukuran, dan spesifikasi sesuai dengan kebutuhan produksi mereka. Informasi lebih lengkap mengenai layanan dapat menghubungi e-mail info@dimensiberkat.com atau Whatsapp 0811-9122-073.